6 LANGKAH MUDAH MEMBUAT PTS UNTUK KENAIKAN PANGKAT

6 LANGKAH MUDAH MEMBUAT PTS UNTUK KENAIKAN PANGKAT

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Halo sahabatku apa kabar semuanya mudah-mudahan kita senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Apakah Anda seorang Pendidik?, atau seorang praktisi pendidikan (kepala sekolah atau pengawas)?. Dan mau mengembangkan proyek penelitian untuk kenaikan pangkat dan pengembangan karir Anda?, maka salah satu upayanya adalah membuat karya – karya ilmiah berupa penelitian tindakan, baik tindakan kelas atau tindakan sekolah.

Bagi anda yang memiliki tugas sebagai kepala sekolah maupun pengawas agar semakin mudah dan lancar melakukan penelitian tindakan sekolah simak dan baca sampai selesai paparan berikut yang menjelaskan tentang 6 point yang harus dipahami dalam melakukan penelitian tindakan sekolah (PTS) dengan judul 6 Langkah mudah membuat PTS atau penelitian tindakan sekolah untuk kenaikan pangkat. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti pada umumnya juga praktisi di sekolah untuk membuat peneliti lebih profesional terhadap pekerjanya, memperbaiki praktik-praktik kerja dan melakukan inovasi sekolah serta mengembangkan ilmu pengetahuan terapan yang sangat baik.

Berdasarkan definisi tersebut maka ciri utama penelitian tindakan sekolah atau PTS adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga mampu menghasilkan siswa yang berpikir kritis kreatif inovatif cakap dalam menyelesaikan masalah dan bernaluri kewirausahaan.

Berikut ini 6 langkah yang harus ada dalam melakukan penelitian tindakan kelas.

A.    Apa tujuan penelitian tindakan sekolah?

Langkah pertama tentu saja Anda harus menentukan tujuan dilakukan penelitian tindakan sekolah tersebut, yaitu:

1.      Untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi yang ada di sekolah, barangkali di sekolah ada masalah yang terjadi di dalam manajemen atau guru dan tenaga kependidikan maka perlu diadakan penelitian tindakan sekolah

2.      Untuk meningkatkan mutu pendidikan, jadi ada masukkan dalam proses dan hasilnya termasuk mutu guru di dalam pembelajaran

3.      Untuk meningkatkan profesionalisme kepala sekolah dan termasuk guru dan

4.      Untuk menumbuhkembangkan budaya akademik, yaitu menumbuhkembangkan dalam arti bahwa baik guru dan kepala sekolah harus mampu untuk menulis karya ilmiah

5.      Untuk membimbing guru untuk melakukan penelitian tindakan kelas.

 

B.     Sasaran penelitian tindakan sekolah atau PTS

Sebagai langkah ke-dua Anda harus menentukan sasaran penelitian. Sasaran utamanya adalah guru, mengapa?, agar guru harus bermutu, baik dalam  kompetensi guru, kreativitas, inovasi pemecahan masalah, berpikir kritis dan berkewirausahaan yang jadi tugas pokok dan fungsi serta peran guru. Dengan deminkian sasaran penelitian tindakan sekolah yaitu:

1.      sasarannya kepada guru, tujuannya apa? supaya bermutu

2.      sasarannya adalah tenaga kependidikan, tujuannya apa? juga supaya bermutu dan apa yang menjadi tujuan asalnya kompetensi tenaga kependidikan agar kreatif dan inovasi dalam pemecahanan masalah, berpikir kritis serta kewirausahaan. Dan berikutnya adalah mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya serta perannya sebagai tenaga kependidikan dan

3.      sasarannya adalah manajemen sekolah tujuannya sama yaitu supaya mempunyai kualitas dan bermutu

Jadi kalau PTS itu sasarannya atau objeknya bukan siswa melainkan guru dan tenaga kependidikan.

C.     Permasalahan PTS atau penelitian tindakan sekolah,

Langkah ketiga Anda harus dapat merumuskan permasalahan yang menjadi kendala dalam penelitian tindakan sekolah. Berkaitan dengan permasalahan yang ada dikaitkan dengan dengan 4  hal seputar manajerial sekolah, seperti:

1.      Manajemen berbasis sekolah (MBS), mencakup:

·         Perwujudan visi misi dan tujuan sekolah

·         Pengelolaan dan pengendalian mutu dan

Umumnya terdapat permasalahan biasanya di perwujudan visi misi dan tujuan. Kenapa visi misi dan tujuan sekolah itu tidak tercapai?. Ada apa? Itu perlu diadakan penelitian,kemudian pengelolaan dan pengendalian mutu itu juga perlu diadakan riset atau penelitian jika memang tidak bisa berkembang dengan baik.

 

2.      Kepemimpinan pembelajaran, mencakup

·         Pengembangan profesionalisme guru

·         Proses pembelajaran siswa

·         Penanaman dan pengembangan sikap dan nilai-nilai

 

3.      Supervisi akademik yaitu

·         Pemantauan dan penilaian sistem pengelolaan manajemen berbasis sekolah

·         Pemantauan dan penilaian sistem mutu.

 

4.      Kewirausahaan yaitu

·         Menanamkan nilai-nilai kewirausahaan.

 

D.    Apa ciri-ciri penelitian tindakan sekolah atau PTS?

Langkah keempat bahwa penelitian tindakan dapat disebut sebagai penelitian tindakan sekolah (PTS) harus mempunyai ciri-ciri, yaitu:

1.      Ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah sekolah,

2.      Didasarkan kepada masalah yang nyata yang dihadapi oleh kepala sekolah

3.      Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya

4.      Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi

5.      Bertujuan memperbaiki/meningkatkan praktik manajemen sekolah berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran,

6.      Dilaksanakan minimal 2 siklus atau boleh tiga siklus ya tapi minimalnya dua siklus

6 Langkah Mudah Membuat PTS

 

E.     Etika Penelitian Tindakan Sekolah Atau PTS

Selaku manusia yang beretika maka setiap tindakan yang dilakukan harus beretika juga, tidak terkecuali dalam melakukan penelitian ini, maka langkah kelima adalah etika penelitian sebagai langkah dalam melakukan penelitian. Apa etikanya dalam penyusunan penelitian tindakan sekolah? berikut ini ada 6 etika yang harus di jalankan, yaitu:

1.      Harus jujur tetap dilaksanakan riil di lapangan, Objective  penelitiannya secara objektif bukan dibuat-buat atau manipulasi kemudian tidak plagiat atau copy paste laporannya,kemudian tidak fiktif atau hanya laporan saja tapi tindakan tidak ada dan tidak memanipulasi Data

2.      Tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi kepala sekolah jadi ketika melakukan penelitian tidak boleh mengganggu tugas pokoknya

3.      Tidak mengganggu tugas pokok guru dan kegiatan pendidikan yang berlangsung jadi dikala melakukan penelitian tindakan sekolah, juga tidak boleh mengganggu tugas pokok guru walaupun yang diteliti adalah guru dan tenaga kependidikan

4.      Tidak banyak menyita waktu saat pengambilan data

5.      Meminta izin kepada orang yang diteliti, jadi ketika kita akan melakukan penelitian tindakan sekolah yang obyek Penelitiannya adalah guru maka kita harus meminta izin dulu kepada rekan-rekan guru kemudian

6.      Menjamin kerahasiaan data responden yang diteliti, jadi ketika kita meminta data kepada guru-guru maka harus menjaga kerahasiaan jangan sampai dibeberkan buat guru yang lainnya

            Itulah etika dalam penyusunan penelitian tindakan sekolah selanjutnya

F.      Prosedur atau tahapan PTS

Sebagai langkah keenam adalah melakukan prosedur penelitian dengan benarApa prosedur dan tahapannya dalam penelitian tindakan sekolah? Yaitu mengikuti prosedur (daur) atau proses siklus Spiral sesuai pendapat ( Elliot: 1991 – Hopkins:1985) dan (johnstons:1999), (Kemmis & Mc. Taggart:1988). Apa sajakah isinya?, cermati penjelasan berikut:

1.      Perencanaan atau planning

2.      Tindakan atau action

3.      Pemantauan atau observasi

4.      Refleksi atau pemikiran, analisis dan evaluasi

 Bagan Atau Prosedur/Tahapan Penyusunan Penelitian Tindakan Sekolah.

SIKLUS PTS

1.      Pra observasi

a.       Identifikasi awal itu menetapkan ide awal penelitian

·         Konsulitan – kesulitan kepala sekolah mengelola sekolah

·         Keinginan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

·         Solusi tindakan yang perlu dilakukan

b.      Penetapan ide pokok yaitu

·         Hasil observasi lapangan (kelas, sekolah dan masyarakat)

·         Wawancara dengan guru siswa dan wali siswa/komite sekolah

·         Dokumentasi sekolah

·         Bersepakat dengan praktisi

2.      Perencanaan tindakan yaitu kolaborasi peneliti dengan praktisi dalam menyusun perencanaan tindakan sekolah, diantaranya.

·         Program sekolah (manajerial/manajemen berbasis sekolah, kepemimpinan pembelajaran, supervisi akademik dan kewirausahaan)

·         Jadwal kegiatan

·         Daftar observasi

·         Daftar wawancara

·         Catatan lapangan

·         Perangkat soal tes dan

·         Portofolio dan lain-lain

3.      Pelaksanaan tindakan, pelaksanaan tindakan untuk siklus 1 yaitu

·         Kesiapan kepala sekolah, guru, karyawan atau siswa

·         Kesesuaian tindakan kepala sekolah dengan program sekolah mencakup manajemen berbasis sekolah terdiri dari visi, misi, tujuan, materi, strategi dan monitoring evaluasi (monev). Kemudian kepemimpinan pembelajaran, supervisi akademik dan kewirausahaan.

·         Faktor kendala dan pendukung

·         Upaya solutif kepala sekolah dan

·         Penilaian proses dan hasil

4.      Pemantauan

·         Pemantauan atau observasi yaitu merekam catatan semua tindakan kepala sekolah, guru dan siswa bisa berupa perubahan perilaku selama praproses - proses dan pasca proses penelitian secara kritis dan terus-menerus

·         Data yang shahih yaitu pengecekan ulang , pengacuan referensi , diskusi rekan sejawat dan konsultasi pakar

5.      Refleksi, apa saja yang ada di refleksi yaitu

·         Penafsiran data : 1. Mengevaluasi dan menganalisis semua tindakan yang dipantau, 2.  Mengulas dan memaparkan berbeda perbedaan rencana dan tindakan yang akan dilakukan, 3.  Membahas kendala dan kemungkinan solusinya dan 4.  Pemaknaan seluruh data serta penyimpulan

·         Hasil refleksi siklus 1 mencakup: 1. Perlu perbaikan tindakan pada siklus berikutnya, 2.  Tindakan siklus berikutnya atau dengan kata lain tindakan siklus sebelumnya yang telah direvisi, 3.  Tindakan siklus berikutnya dihentikan apabila tujuan penelitian sudah tercapai

6.      Instrumen penelitian

·         Instrumen utama ataupun kunci yaitu manusia peneliti-peneliti mempunyai kemampuan menyeleksi menilai ingin vulcan dan memutuskan data secara objektif nah ini instrumen utama yaitu kuncinya adalah manusia

·         Instrumen pendukung yaitu dokumentasi format observasi, catatan lapangan, perangkat soal tes, kamera, tipe recorder dan lain-lain

 

 

References

  1. Roberge-Dao, Jacqueline et al. (2019, April 16). A mixed-methods approach to understanding partnership experiences and outcomes of projects from an integrated knowledge translation funding model in rehabilitation. BMC Health Services <strong Class="highlight">research</Strong>, 19(1). https://doi.org/10.1186/s12913-019-4061-x
  2. Arikunto, Suharsimi. dkk. Penelitian Tindakan Kelas. Bina Aksara. Jakarta.2015.

 

Previous
Next Post »