![]() |
| Evaluasi Pendidikan Karakter: |
👉 Pendahuluan:
Evaluasi pendidikan karakter merupakan salah satu aspek krusial dalam pembelajaran abad ke-21. Karakter seperti tanggung jawab, kejujuran, disiplin, dan kerja sama tidak dapat diukur melalui tes tertulis semata, melainkan memerlukan pendekatan evaluasi yang autentik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, calon guru perlu memahami teknik evaluasi karakter yang relevan, objektif, dan kontekstual dengan kehidupan sekolah.
Artikel ini membahas konsep dasar evaluasi pendidikan karakter, teknik penilaian sikap, penggunaan rubrik, serta portofolio sebagai instrumen utama yang dapat diterapkan langsung di sekolah.
🔍 A. Hakikat Evaluasi Pendidikan Karakter
Evaluasi pendidikan karakter adalah proses sistematis untuk mengumpulkan dan menafsirkan data tentang sikap, perilaku, dan nilai peserta didik dalam konteks nyata.
Evaluasi ini bertujuan untuk:
- Memantau perkembangan karakter siswa
- Memberikan umpan balik pembinaan
- Memperbaiki strategi pembelajaran
Prinsip utama evaluasi karakter:
- Autentik
- Berkelanjutan
- Kontekstual
- Objektif
- Mendidik (assessment as learning)
🔥 B. Teknik Penilaian Sikap
1. Observasi
Dilakukan secara langsung menggunakan lembar pengamatan yang memuat indikator karakter tertentu, seperti disiplin dan kerja sama.
2. Jurnal Perilaku
Catatan reflektif guru mengenai perilaku menonjol siswa, baik positif maupun yang perlu pembinaan.
3. Penilaian Diri
Peserta didik menilai perilaku dan sikapnya sendiri untuk menumbuhkan kesadaran dan kejujuran.
4. Penilaian Antar Teman
Digunakan untuk menilai sikap sosial, terutama dalam kerja kelompok.
“Pelajarilah adab sebelum engkau mempelajari ilmu.”-Imam Malik
✅ C. Rubrik Penilaian Karakter
Infografis Rubrik Penilaian Karakter: Tanggung Jawab
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu Pembinaan
Rubrik ini digunakan dalam penilaian sikap melalui observasi selama proses pembelajaran.
Rubrik merupakan alat penilaian berbasis kriteria yang membantu guru menilai karakter secara objektif dan transparan.
Komponen rubrik:
- Aspek karakter
- Indikator perilaku
- Skala capaian
- Deskripsi tiap level
Rubrik memudahkan guru memberikan penilaian yang konsisten sekaligus menjadi bahan refleksi bagi siswa.
🔶 D. Portofolio sebagai Penilaian Autentik
Isi portofolio karakter:
- Refleksi diri siswa
- Catatan observasi guru
- Dokumentasi proyek sosial
- Hasil penilaian sikap
Portofolio memungkinkan guru melihat perkembangan karakter siswa secara holistik dan longitudinal.
🚀 Penutup:
Evaluasi pendidikan karakter bukan sekadar memberi nilai, melainkan bagian dari proses pembinaan kepribadian peserta didik. Dengan teknik penilaian sikap, rubrik, dan portofolio, guru dapat melaksanakan evaluasi karakter secara lebih bermakna, objektif, dan mendidik.
Jangan lupa cek artikel kami yang lain: Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter.
Jika artikel ini bermanfaat, jangan ragu membagikannya. Tinggalkan komentar untuk diskusi lebih lanjut.


No comments:
Post a Comment