Kampas Kopling Habis Terlalu Cepat? Begini Tips untuk Mencegahnya

Begini Tips untuk Mencegah Kampas Kompling Cepat Habis

Kompas kopling yang gampang habis memang membingungkan. Ternyata ada kebiasaan yang bisa mempercepat kopling cepat aus dan tergerus. Misalnya, sering melakukan gerakan setengah kopling, bagian kopling terkena ceceran oli, dan masih banyak lagi.

Supaya tak terjadi kampas kopling habis secara terus menerus, lakukan beberapa tips berikut ini. Tips ini tak hanya bisa memperpanjang umur pada kampas, tapi juga bisa membuat kondisi komponen mesin lainnya terjaga. Berkendara dengan mobil pun bisa dilakukan dengan aman tanpa rasa khawatir.

Tips Agar Kampas Kopling Tak Cepat Habis

1.    Usahakan Tidak Membeli Kampas Kopling Bekas

Kampas kopling bekas memang masih bisa di perjual belikan. Namun demi keamanan mobil, sebaiknya jangan gunakan kampas kopling bekas. Harganya memang lebih terjangkau, tapi kualitas kopling ini jauh di bawah standar karena bekas pakai.

Belum lagi kopling bekas juga tak diketahui apakah produk asli atau palsu. Jika produknya ternyata palsu, tentu performa mobil akan menurun setelah pemakaian. Usahakan untuk membeli kampas dan kopling baru keluaran pabrikan original.

2.    Jangan Berkendara dengan Setengah Kopling

Ketika mobil berada di tanjakan, biasanya pengendara akan mengendarai mobil setengah kopling. Tujuannya agar mesin mati tak mati walaupun tanjakan yang dilewati cukup curam. Walaupun tujuannya baik, namun cara ini malah akan membuat kopling cepat aus.

Tanda Kampas Kopling Harus Diganti

Kopling dan kampasnya yang aus akan membuat performa mobil jadi berat. Jika memang sedang melewati tanjakan, netralkan transmisi gigi dan tariklah rem ketika melewati tanjakan. Pengendara juga bisa menarik rem tangan dan memindahkan ke gigi satu.

BACA JUGA : Toyota Calya Bekas, Salah Satu Mobil LCGC MPV Paling Laku

3.    Sesuaikan Gigi dengan Kecepatan

Ketika berkendara, transmisi gigi dan kecepatan mobil juga harus disesuaikan. Kalau kecepatan mobil rendah, gunakan transmisi gigi yang rendah. Jangan lakukan sebaliknya, kalau ini secara terus menerus dilakukan maka kampas kopling habis bisa jadi akibatnya.

Tips lain yang bisa diterapkan adalah tidak membiasakan untuk menurunkan gigi ketika mobil bergerak dalam kecepatan rendah. Hal tersebut bisa membuat kopling mengalami gesekan keras, akibatnya kopling dan kampas jadi lebih mudah terkikis.

4.    Lepaskan Kopling secara Perlahan

Tidak menghentakkan atau melepaskan kopling secara mendadak juga bisa membuatnya jadi lebih awet. Hentakan yang berlebihan pada kopling akan membua gesekan yang keras, baik pada kopling atau komponen lain yang ada di sekitarnya.

Kalau terlalu sering melakukannya, kampas bisa tergesek dan aus. Kopling pun harus segera diganti meski jangka pemakaiannya belum terlalu lama. Jika memang ingin melepaskan kopling, lakukan dengan hati-hati dan presisi agar tak merusak komponennya.

Meski sederhana, tips diatas bisa membantu menjaga keawetan kampas kopling. Walaupun bisa memperpanjang usia pakainya, bukan berarti kampas kopling ditunda pergantiannya jika memang sudah rusak. Segera ganti dengan kampas kopling yang baru untuk membuat mobil tetap aman dan nyaman dinaiki.

 

 

 

Previous
Next Post »