5 Tahap Lanjutan Dalam Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Setelah pada posting sebelumnya saya sampaikan model pelaksanaan PTK. untuk posting kali ini akan saya share kan tentang tahapan pelaksanaan PTK, dimana tahapan pelaksaan PTK terdiri atas empat tahap pokok yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan (observasi), dan (4) refleksi.

Dari ke empat tahapan tersebut dapat dijabarkan menjadi lima tahapan sebagai berikut :
  • Refleksi Awal 

Refleksi awal dilakukan oleh peneliti berkolaborasi dengan partisipan (teman sejawat atau dari praktisi lain) untuk mencari informasi tentang kondisi awal dari permasalahan yang akan dicari solusinya.
tahapan penelitian

Refleksi awal dapat dilakukan dengan cara menelaah kekuatan atau kelemahan dari suatu proses pembelajaran yang telah dilakukan baik dari aspek diri sendiri, siswa, sarana belajar atau sumber/lingkungan belajar.

Dari temuan-temuan awal, difokuskan pada identifikasi masalah yang nyata, jelas dan mendesak untuk dicari solusinya

Sebagai contoh, misalnya Anda telah mengajarkan kegiatan bagaimana peserta didik melakukan perancangan dalam melakukan penyepuhan untuk menerapkan konsep elektrolisis.

Setelah pembelajaran dilaksanakan ternyata, siswa sulit melakukan kegiatan perancangan suatu proyek tersebut.

Dalam hal ini, Anda dapat menelusuri beberapa penyebab kesulitan siswa dalam melakukan perancangan alat, melakukan pengkajian terhadap alur pembelajaran yang sudah dilakukan, sarana yang diperlukan, alokasi waktu, atau pengetahuan dan keterampilan prasyarat yang diperlukan siswa.
  • Perencanaan Tindakan (planning) 

Dalam tahap ini, Anda sebagai peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan. Apabila Anda telah yakin terhadap kebenaran rumusan masalah, maka selanjutnya adalah menyusun rencana tindakan yang meliputi:
  • Penetapan bukti atau indikator untuk mengukur tingkat ketercapaian pemecahan masalah sebagai akibat dilakukannya tindakan;
  • Penetapan skenario tindakan-tindakan yang diharapkan dapat menghasilkan dampak ke arah perbaikkan program;
  • Perencanaan metode dan alat untuk mengamati dan merekam/mendokumentasikan semua data tentang pelaksanaan tindakan;
  • Perencanaan metode dan teknik pengolahan data sesuai dengan sifat dan kepentingan penelitian.


  • Pelaksanaan Tindakan 

Tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rencana, yaitu melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan langkah-langkah tindakan yang telah direncanakan pada tahap perancangan. Dalam waktu yang sama Anda dan rekan kolaborasi Anda melakukan pengamatan dan interpretasi terhadap jalannya pelaksanaan tindakan itu.
  • Observasi 

Observasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya, dan seberapa jauh proses yang terjadi dapat diharapkan menuju sasaran yang diharapkan. Sebenarnya observasi atau pengamatan tidak terpisah dengan pelaksanaan tindakan. Jadi observasi dan pelaksanaan dilakukan dalam waktu bersamaan.
  • Refleksi dan evaluasi 

Refleksi merupakan kegiatan analisis, sintesis, interpretasi, dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan.

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan suatu kriteria, misalnya kriteria efektivitas pengajaran yang mempunyai indikator penggunaan waktu, biaya, tenaga, dan pencapaian hasil. Evaluasi dapat dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif.

Pada tahapan refleksi dilakukan analisis data yang diperoleh dari dampak pelaksanaan tindakan dan hambatan yang muncul dan didiskusikan rencana berikutnya untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang.

Setelah melakukan observasi, refleksi, dan evaluasi biasanya muncul permasalahan baru atau pemikiran baru, sehingga Anda merasa perlu melakukan perencanaan ulang, tindakan ulang, pengamatan ulang, dan refleksi ulang.

Dari tahapan – tahapan yang ada akan membuahkan suatu kerangka berfikir yang di gambarkan mendekati sebuah siklus tindakan, sebagai contoh misalkan kita menggunakan model model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), dengan tujuan meningkatkan minat dan prestasi belajar, contoh tahapannya sebagi berikut :

tahapan PTK


Demikian langkah-langkah kegiatan PTK dalam satu siklus terus berulang, sehingga membentuk siklus kedua, ketiga, dan seterusnya.

Sampai disini dulu share mengenai tahapan –tahapan PTK, kalau anda berkenan silahkan komentar untuk menuju proses yang lebih baik atau yang lainnya
Previous
Next Post »